Sudah berapa lama kita hidup?

Rasanya sudah cukup lama kita hidup di dunia. Coba saja hitung, dalam satuan tahun, lalu diubah menjadi satuan bulan, lalu ubah lagi dalam satuan hari. Tidak cukup besar? Ubah saja dalam satuan jam. Luar biasa. Lalu bandingkan dengan apa yang sudah kita lakukan untuk diri kita, untuk keluarga kita, untuk negara kita? :))

Sudah saat kita mengevaluasi diri kita sendiri agar kita tahu sudah berapa banyak yang kita dapat dan berapa banyak pula yang kita berikan untuk orang lain. Saya merasakan begitu sedikit yang sudah saya bagi ke orang lain. Sepertinya malu untuk mengakui bahwa saya pernah berbuat yang baik utnuk orang lain. Cara bersikap seperti ini tentunya bisa berbeda dengan orang lain. Bagi saya, menimbang manfaat diri sendiri bagi orang lain atau bagi alam sekitar, rasanya cukup pantas untuk selalu dilakukan. Agar kita mawas diri...

Adakah yang baru dalam hidup kita?

Setiap manusia mengalaminya : lahir, menjadi anak-anak, menjadi remaja, menjadi dewasa, menikah, bekerja dan pada akhirnya menutup usia dan kembali ke haribaan Sang Pencipta. Semuanya seperti sama dan dialami setiap manusia. Lalu, apakah ada yang berbeda antara manusia datu dengan lainnya?

Dalam setiap langkah hidup kita, Sang Pencipta telah menyiapkan segalanya : air untuk kita minum, udara untuk kita bernapas, makanan untuk kita makan dan juga waktu untuk kita jalani. Sepertinya semua sama.